Tugas 2 Pengantar Telematika
Sebuah cara atau alat yang bisa di gunakan untuk mempermudah
segala aktivitas yang di lakukan menggunakan Komputer, Sejak di temukan nya
Alat changi seperti Komputer, dan mengalami banyak beberapa kendala dalam
mengorganisir pekerjaan di dalam menggunakan Komputer, maka para Ilmuan
menemukan Metode yang membuat segala pekerjaan lebih
efisien, Konsep jaringan komputer lahir
pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah
proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group
riset Harvard University yang dipimpin profesor
H. Aiken.
Pada mulanya proyek tersebut hanyalah
ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai
bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak
membuang waktu kosong dibuatlah proses
beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa
program bisa dijalankan dalam
sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.
seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah komisi Transmission Control Protocol ( TCP ) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol ( IP ) yang kita kenal hingga saat ini. sementara itu, didaratan Eropa muncul sebuah jaringan tandingan yang dikenal dengan Europe Network ( EUNET ) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan eunet ini menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah komisi Transmission Control Protocol ( TCP ) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol ( IP ) yang kita kenal hingga saat ini. sementara itu, didaratan Eropa muncul sebuah jaringan tandingan yang dikenal dengan Europe Network ( EUNET ) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan eunet ini menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Ditahun 1950an ketika
jenis komputer mulai membesar sampai
terciptanya super komputer, maka
sebuah komputer Harus melayani beberapa terminal.
Untuk itu
ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang
dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System),maka untuk pertama kali
bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan.
Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung
secara seri ke sebuah host komputer.
Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan
teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang
pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.
Memasuki tahun 1970-an, setelah
beban pekerjaan bertambah banyak dan harga
perangkat komputer besar mulai terasa sangat
mahal, maka mulailah digunakan konsep proses
distribusi (Distributed Processing).
dalam proses ini beberapa host computer mengerjakan sebuah
pekerjaan besar secara parallel untuk melayani beberapa terminal yang
tersambung secara seri di setiap host komputer.Dalam Proses distribusi sudah
mutlak di perlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi computer dan
telekomunikasi,karena selain proses yang harus di distribusikan,semua host
computer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari computer
pusat.
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil
sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang,
maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam
dari mulai menangani proses bersama
maupun komunikasi antar komputer (Peer
to Peer System) saja tanpa
melalui komputer pusat. Untuk itu
mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang
dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula
ketika Internet mulai diperkenalkan, maka
sebagian besar LAN yang berdiri sendiri
mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa
Sejarah jaringan komputer global ( dunia ), dimulai pada
tahun 1969, ketika Departemen Pertahan Amerika, membentuk Defense Advance
Research Projects Agency ( DARPA ) yang bertujuan mengadakan riset mengenai
‘cara menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik’.
Program riset ini kemudian dikenal dengan nama ARPANET (
Advance Research projects Agency Network ). pada tahun 1970, lebih dari 10
komputer telah berhasil dihubungkan ( satu dengan yang lain ), saling
berkomunikasi, dan membentuk sebuah jaringan. pada atahun 1972, Roy Tomlinson
berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk
riset ARPANET.
Program e-mail tersebut begitu mudah dan lansung populer
saat itu. pada tahun yang sama, icon [@] diperkenalkan sebagai lambang yang
menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer yang diberi nama
ARPANET mulai dikembangkan meluas sampai luar Amerika Serikat. komputer di
University College di London merupakan komputer diluar Amerika yang menjadi
anggota jaringan ARPANET. pada tahu yang sama pula, dua orang ahli komputer
Vinton Cerf dan Bob Khan mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar yang
menjadi cikal bakal pemikiran International Network. ide ini dipresentasikan
untuk pertama kalinya di Sussex University. Hari bersejarah berikutnya terjadi
pada tanggal 26 Maret 1976. ketika itu, ratu Inggris berhasil mengirimkan
sebuah e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. setahun
kemudian, lebih dari 100 komputer telah bergabung dalam system ARPANET dan
membentuk sebuah jaringan atau Network.
Pada tahun 1979, Tom Truscott, Jim Ellis, dan Steve Bellovin
menciptakan Newsgroups pertama yang diberi nama USENET ( User Network ). pada
tahun 1981, France Telecommenciptakan sebuah gebrakan baru dengan meluncurkan
telepon televisi pertama dunia ( orang dapat saling menelepon sambil
berinteraksi denagan Video link ).
Untuk menyeragamkan alamat jaringan komputer yang sudah ada,
pada tahun 1984 diperkenalkan system dengan nama DOMAIN yang lebih dikenal
dengan Domain Name System ( DNS ). dengan system DNS, komputer yang tersambung
dengan jaringan melebihi 1.000 komputer. pada tahun 1987 diperkirakan komputer
yang tersambung ke jaringan tersebut melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000
komputer lebih.
Tahun 1988, Jarkko Oikarinen berkebangsaan Finlandia
menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal
dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat
berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan ( Chatting ). akibatnya,
setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali
lipat. tak kurang dari 100.000 komputer membentuk sebuah jaringan.pertengahan
tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee
merancang sebuah programe editor dan browser yang dapat menjelajai komputer
yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. programe inilah yang
disebut WWW atau World Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk
jaringan sudah melampaui lebih dari stau juta komputer. pada tahun yang sama
muncul satu istilah yang beken, yaitu Surfing ( Menjelajah ). tahun 1994,
situs-situs Dunia mulai tumbuh dengan subur ( setidaknya, saat itu terdapat
3.000 alamat halaman ) dan bentuk pertama kalinya Virtual Shopping atau
e-retail muncul diberbagai situs. Dunia langsung berubah dengan diluncurkannya
perusahaan Search Engine Pertama, yaitu Yahoo!. yang dibangun oleh David Filo
dan Jerry yang pada bulan April 1994. Netscape Navigator 1.0. diluncurkan
dipenghujung tahun 1994.
Keuntungan Jaringan Peer To Peer
1. Antar komputer dalam jaringan
dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive,
fax/modem, printer.
2. Biaya operasional relatif lebih
murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena
tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan
dan menyediakan fasilitas jaringan.
3. Kelangsungan kerja jaringan tidak
tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau
rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
Kerugian Jaringan Peer To Peer
1. Troubleshooting jaringan relatif
lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer
dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan
client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
2. Unjuk kerja lebih rendah
dibandingkan dengan jaringan client- server, karena setiap komputer/peer
isamping harus mengelola emakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola
pekerjaan atau aplikasi sendiri.
3. Sistem keamanan jaringan
ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur masing-masing fasilitas yang
dimiliki.
4. Karena data jaringan tersebar di
masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-
masing komputer tersebut.
Contoh : warnet
Keuntungan Client-Server
1. Client-server mampu menciptakan
aturan dan kewajiban komputasi secara terdistribusi.
2. Mudah dalam maintenance.
Memungkinkan untuk mengganti, memperbaiki server tanpa mengganggu client.
3. Tempat penyimpanan terpusat,
update data mudah. Pada peer-to-peer, update data sulit.
4. Mendukung banyak clients berbeda
dan kemampuan yang berbeda pula.
Kerugian Client-Server
1. Traffic congestion on the network,
jika banyak client mengakses ke server secara simultan, maka server akan
overload.
2. Berbeda dengan P2P network, dimana
bandwidthnya meningkat jika banyak client merequest. Karena bandwidth berasal
dari semua komputer yang terkoneksi kepadanya.
3. Kelangsungan jaringan bergantung
pada server, bila jaringan pada server terganggu, maka semua akan ikut
terganggu.
Contoh : jaringan kantor atau jaringan ATM
Penggunaan OFDM yang baru ini memberikan keuntungan dalam
hal cakupang, instalasi, konsumsi daya, penggunaan frekuensi dan efisiensi pita
frekuensi. WiMax yang menggunakan standar 802.16e memiliki kemampuan hand over
atau hand off, sebagaimana layaknya pada komunikasi selular. Banyaknya
institusi yang tertarik atas standar 802.16d dan .16e karena standar ini
menggunakan frekuensi yang lebih rendah sehingga lebih baik terhadap redaman
dan dengan demikian memiliki daya penetrasi yang lebih baik di dalam gedung.
Pada saat ini, sudah ada jaringan yang secara komersial menggunakan perangkat
WiMax bersertifikasi sesuai dengan standar 802.162. Spesifikasi WiMax membawa
perbaikan atas keterbatasan-keterbatasan standar WiFi dengan memberikan lebar
pita yang lebih besar dan enkripsi yang lebih bagus.
Standar WiMax memberikan koneksi tanpa memerlukan Line of
Sight (LOS) dalam situasi tertentu. Propagasi Non LOS memerlukan standar .16d
atau revisi 16.e, karena diperlukan frekuensi yang lebih rendah. Juga, perlu
digunakan sinyal mulijalur (multi-path signals), sebagaimana standar 802.16n.
Selain itu, dapat melayani baik para pengguna dengan antena tetap (fixed
wireless) misalnya di gedung-gedung perkantoran, rumah tinggal, toko-toko, dan
sebagainya, maupun yang sering berpindah-pindah tempat atau perangkat mobile
lainnya. Mereka bisa merasakan nikmatnya ber-Internet broadband lewat media
ini. Sementara range spektrum frekuensi yang tergolong lebar, maka para
pengguna tetap dapat terkoneksi dengan BTS selama mereka berada dalam range
frekuensi operasi dari BTS. Sistem kerja MAC-nya (Media Access Control) yang
ada pada Data Link Layer adalah connection oriented, sehingga memungkinkan
penggunanya melakukan komunikasi berbentuk video dan suara. Siapa yang tidak
mau, ber-Internet murah, mudah, dan nyaman dengan kualitas broadband tanpa
harus repot-repot. Anda tinggal memasang PCI card yang kompatibel dengan
standar WiMAX, atau tinggal membeli PCMCIA (Personal Computer Memory Card
International Association) yang telah mendukung komunikasi dengan WiMAX. Atau
mungkin Anda tinggal membeli antena portabel dengan interface ethernet yang
bisa dibawa ke mana-mana untuk mendapatkan koneksi Internet dari BTS untuk
fixed wireless. komersial menggunakan perangkat WiMax bersertifikasi sesuai
dengan standar 802.162.
Spesifikasi WiMax membawa perbaikan atas keterbatasan-keterbatasan
standar WiFi dengan memberikan lebar pita yang lebih besar dan enkripsi yang
lebih bagus. Standar WiMax memberikan koneksi tanpa memerlukan Line of Sight
(LOS) dalam situasi tertentu. Propagasi Non LOS memerlukan standar .16d atau revisi
16.e, karena diperlukan frekuensi yang lebih rendah. Juga, perlu digunakan
sinyal mulijalur (multi-path signals), sebagaimana standar 802.16n. Selain itu,
dapat melayani baik para pengguna dengan antena tetap (fixed wireless) misalnya
di gedung-gedung perkantoran, rumah tinggal, toko-toko, dan sebagainya, maupun
yang sering berpindah-pindah tempat atau perangkat mobile lainnya. Mereka bisa
merasakan nikmatnya ber-Internet broadband lewat media ini. Sementara range
spektrum frekuensi yang tergolong lebar, maka para pengguna tetap dapat
terkoneksi dengan BTS selama mereka berada dalam range frekuensi operasi dari
BTS.
Sistem kerja MAC-nya (Media Access Control) yang ada pada
Data Link Layer adalah connection oriented, sehingga memungkinkan penggunanya
melakukan komunikasi berbentuk video dan suara. Siapa yang tidak mau,
ber-Internet murah, mudah, dan nyaman dengan kualitas broadband tanpa harus
repot-repot. Anda tinggal memasang PCI card yang kompatibel dengan standar
WiMAX, atau tinggal membeli PCMCIA (Personal Computer Memory Card International
Association) yang telah mendukung komunikasi dengan WiMAX. Atau mungkin Anda
tinggal membeli antena portabel dengan interface ethernet yang bisa dibawa ke
mana-mana untuk mendapatkan koneksi Internet dari BTS untuk fixed wireless.