Kamis, 24 November 2011

TUGAS 12 : PERUBAHAN & PENGEMBANGAN ORGANISASI


TUGAS 12 : PERUBAHAN & PENGEMBANGAN ORGANISASI

Perubahan & Pengembangan Organisasi

Ø  Pengertian Pengembangan Organisasi
Pengembangan Organisasi merupakan program yang berusaha meningkatkan efektivitas keorganisasian dengan mengintegrasikan keinginan individu akan pertumbuhan dan perkembangan dengan tujuan keorganisasian.

Ø  Alasan akan pentingnya pengembangan Organisasi
·         Perubahan adalah pertanda kehidupan
·         Perubahan memberikan harapan
·         Pengembangan merupakan tanggapan atas perubahan
·         Pengembangan merupakan usaha untuk menyesuaikan dengan hal baru (perubahan)


Factor – Faktor Perubahan Organisasi

1.      Lingkungan Intern
a.       Perubahan kebijakan pimpinan
b.      Perubahan tujuan
c.       Perluasan wilayah operasi tujuan
d.      Volume kegiatan bertambah banyak
e.       Sikap & perilaku dari para anggota organinsasi

2.      Lingkungan Ekstern
a.       Politik
b.      Hukum
c.       Kebudayaan
d.      Teknologi
e.       Sumber Daya Alam
f.       Demografi
g.      Sosiologi


Proses Perubahan
Adapun dari Proses Perubahan, yaitu :
1.      Mengadakan pengkajian
2.      Mengadakan identifikasi
3.      Menetapkan perubahan
4.      Menentukan strategi
5.      Melakukan evaluasi

TUGAS 11 : KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI


TUGAS 11 : KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI


Komunikasi Dalam Organisasi

Pengertian Komunikasi

Komunikasi organisasi adalah komunikasi antar manusia yang terjadi dalam konteks organisasi, terjadi jaringan pesan satu sama lain yang bergantung satu sama lain. Menurut Pace & Feules, ada dua perspektif utama yang akan mempengaruhi bagaimana komunikasi organisasi didefinisikan, yaitu (1) perspektif objektif dan (2) perspektif subjektif.

1.      Perspektif Objektif
Menekankan definisi komunikasi organisasi sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan diantara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu. Fokusnya adalah penanganan pesan, yakni menerima, menafsirkan, dan bertindak berdasarkan informasi dalam suatu peristiwa komunikasi organisasi. Komunikasi dipandang sebagai alat untuk merekayasa atau mengkonstruksi organisasi yang memungkinkan individu (anggota organisasi) beradaptasi dengan lingkungan organisasi.

2.      Perspektif Subjektif
Mendefinisikan komunikasi organisasi sebagai proses penciptaan makna atas interaksi diantara unit-unit organisasi yang menciptakan, memelihara, dan mengubah organisasi. Fokusnya adalah bagaimana individu anggota organisasi bertransaksi dan kemudian memberi makna terhadap peristiwa komunikasi yang terjadi. Dalam arti lain, bagaimana anggota organisasi berperilaku akan bergantung kepada makna informasi itu bagi mereka.

Dengan demikian, definisi komunikasi organisasi baik dilihat dari perspektif objektif maupun perspektif subjektif adalah sebagai proses penciptaan dan penafsiran informasi diantara unit-unit komunikasi sebagai bagian dari suatu organisasi secara keseluruhan. Dalam konteks ini, komunikasi organisasi dipandang sebagai proses mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyebarkan informasi di antara unit-unit organisasi yang memungkinkan sistem komunikasi organisasi berfungsi secara efektif.

Definisi Komunikasi menurut para ahli:

Ø  Pace & Feules : Komunikasi organisasi dapat didefinisikan sebagai penunjukan dan penafsiran suatu pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu.

Ø  Devito: komunikasi organisasi merupakan pengiriman dan penerimaan pesan baik dalam organisasi di dalam kelompok formal maupun kelompok informal organisasi.

Ø  Wiryanto : Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi. Komunikasi formal adalah komunikasi yang disetujui oleh organisasi itu sendiri dan sifatnya berorientasi kepentingan organisasi. Isinya berupa cara kerja di dalam organisasi, produktivitas, dan berbagai pekerjaan yang harus dilakukan dalam organisasi. Misalnya: memo, kebijakan, pernyataan, jumpa pers, dan surat-surat resmi. Komunikasi informal adalah komunikasi yang disetujui secara sosial. Orientasinya bukan pada organisasi, tetapi lebih kepada anggotanya secara individual.

Ø  Goldhaber: komunikasi organisasi adalah proses menciptakan dan saling menukar pesan dalam satu jaringan hubungan yang saling tergantung satu sama lain untuk mengatasi lingkungan yang tidak pasti atau yang selalu berubah-ubah. Definisi ini mengandung tujuh konsep kunci yaitu proses, pesan, jaringan, saling tergantung, hubungan, lingkungan, dan ketidakpastian.

Ø  Katz & Kahn: komunikasi organisasi merupakan arus informasi, pertukaran informasi, dan pemindahan arti di dalam ;suatu organisasi.


Unsur-unsur Komunikasi

Unsur-unsur Komunikasi ada 5, yaitu :
a.       Komunikator
b.      Menyampaikan berita
c.       Berita-berita yang disampaikan
d.      Komunikasi
e.       Tanggapan atau reaksi


Hambatan-Hambatan Komunikasi

Beberapa hambatan dalam Komunikasi :
a.       Hambatan yang bersifat teknis
b.      Hambatan semantic
c.       Hambatan perilaku


Klasifikasi Komunikasi Dalam Organisasi

1.      Dari segi sifatnya :
·         Komunikasi Lisan
·         Komunukasi Tertulis
·         Komunikasi Verbal
·         Komunikasi Non Verbal

2.      Dari segi arahnya
·         Komunikasi Ke atas
·         Komunikasi Ke bawah
·         Komunikasi Diagonal Keatas
·         Komunikasi Diagonal Kebawah
·         Komunikasi Horizontal
·         Komunikasi Satu Arah
·         Komunikasi Dua Arah

3.      Menurut Lawannya :
·         Komunikasi Satu Lawan Satu
·         Komunikasi Satu Lawan Banyak (kelompok)
·         Kelompok Lawan Kelompok

4.      Menurut Keresmiannya :
·         Komunikasi Formal
·         Komunikasi Informal


TUGAS 9 & 10 : PRESES ORGANISASI


TUGAS 9 & 10 : PRESES ORGANISASI

Proses Organisasi

Suatu proses pastilah mempengaruhi pengambilan keputusan. Dan komunikasi adalah proses-proses manejerial karena secara nyata dilaksanakan oleh para manajer. Proses-proses ini juga merupakan proses-proses organisasional karena lebih penting dari pada manajer individual dalam pengaruhnya pada pencapaian tujuan–tujuan organisasi. Ketiga proses organisasi dan manejemen ini merupakan bagian vital sistem organisasi formal dan mempunyai implikasi-implikasi sangat penting terhadap perilaku organisasional.


Proses Mempengaruhi

Pengaruh adalah kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok.

Elemen-elemen proses mempengaruhi :
      a.       Orang yang mempengaruhi 

b.      Metode mempengaruhi
°         Kekuatan fisik
°         Penggunaan sanksi (positif/negatif)
°         Keahlian
°         Kharisma (daya tarik)

c.       Orang yang dipengaruhi

Daerah pengaruh mencakup hubungan-hubungan antara :
a.       Antar perseorangan
b.      Kelompok dengan seseorang
c.       Seseorang dengan kelompok

Proses Pengambilan Keputusan
 A.    Konsep Pengambilan Keputusan
·         Identifikasi dan diagnosis masalah
·         Pengumpulan dan analisis data yang relevan
·         Pengembangan & evaluasi alternantif
·         Pemilihan alternatif terbaik
·         Implementasi keputusan & evaluasi terhadap hasil –hasil

B.     Tipe –Tipe Keputusan Manajemen
·         Keputusan-keputusanperseorangan dan strategi
·         Kepusan-keputusan pribadi & strategi
·         Keputusan-keputusan dasar & rutin
C.    Model-model Pengambilan Keputusan
·         Relationalitas Keputusan
·         Model-model perilaku pengambilan keputusan

D.    Teknik Pengambilan Keputusan
·         Teknik -teknik Kreatif: Brainstorming & Synectics
·         Teknik -teknik Partisipatif
·         Teknik -teknik pengambilan keputusan Modern : Teknik Delphi, Teknik Kelompok Nominal