Senin, 11 November 2013

Tugas 2 Pengantar Telematika



Tugas 2 Pengantar Telematika

Sebuah cara atau alat yang bisa di gunakan untuk mempermudah segala aktivitas yang di lakukan menggunakan Komputer, Sejak di temukan nya Alat changi seperti Komputer, dan mengalami banyak beberapa kendala dalam mengorganisir pekerjaan di dalam menggunakan Komputer, maka para Ilmuan menemukan Metode yang membuat segala pekerjaan lebih efisien, Konsep  jaringan  komputer  lahir  pada  tahun  1940-an  di Amerika  dari  sebuah  proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang  dipimpin  profesor  H.  Aiken.
Pada  mulanya  proyek  tersebut  hanyalah  ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa  proses  tanpa  banyak membuang waktu  kosong  dibuatlah  proses  beruntun  (Batch Processing),  sehingga  beberapa  program  bisa  dijalankan  dalam  sebuah  komputer  dengan dengan kaidah antrian.
seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah komisi Transmission Control Protocol ( TCP ) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol ( IP ) yang kita kenal hingga saat ini. sementara itu, didaratan Eropa muncul sebuah jaringan tandingan yang dikenal dengan Europe Network ( EUNET ) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan eunet ini menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Ditahun 1950an  ketika  jenis  komputer  mulai  membesar  sampai  terciptanya  super komputer,  maka  sebuah  komputer  Harus  melayani  beberapa  terminal.  Untuk  itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS  (Time Sharing System),maka untuk pertama kali bentuk  jaringan  (network) komputer diaplikasikan. Pada  sistem  TSS  beberapa  terminal  terhubung  secara  seri  ke  sebuah  host komputer. Dalam  proses  TSS mulai  nampak  perpaduan  teknologi  komputer  dan  teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.
Memasuki  tahun  1970-an,  setelah  beban  pekerjaan  bertambah  banyak  dan  harga perangkat komputer  besar mulai  terasa  sangat mahal,  maka mulailah  digunakan  konsep proses  distribusi  (Distributed  Processing).  dalam  proses  ini beberapa host computer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara parallel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri di setiap host komputer.Dalam Proses distribusi sudah mutlak di perlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi computer dan telekomunikasi,karena selain proses yang harus di distribusikan,semua host computer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari computer pusat.  
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan  jaringannya sudah mulai beragam dari  mulai  menangani  proses  bersama  maupun  komunikasi  antar  komputer  (Peer  to  Peer System)  saja  tanpa  melalui  komputer  pusat.  Untuk  itu  mulailah  berkembang  teknologi jaringan  lokal  yang  dikenal  dengan  sebutan  LAN.  Demikian  pula  ketika  Internet  mulai diperkenalkan,  maka  sebagian  besar  LAN  yang  berdiri  sendiri  mulai  berhubungan  dan terbentuklah jaringan raksasa 
Sejarah jaringan komputer global ( dunia ), dimulai pada tahun 1969, ketika Departemen Pertahan Amerika, membentuk Defense Advance Research Projects Agency ( DARPA ) yang bertujuan mengadakan riset mengenai ‘cara menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik’.
Program riset ini kemudian dikenal dengan nama ARPANET ( Advance Research projects Agency Network ). pada tahun 1970, lebih dari 10 komputer telah berhasil dihubungkan ( satu dengan yang lain ), saling berkomunikasi, dan membentuk sebuah jaringan. pada atahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk riset ARPANET.
Program e-mail tersebut begitu mudah dan lansung populer saat itu. pada tahun yang sama, icon [@] diperkenalkan sebagai lambang yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer yang diberi nama ARPANET mulai dikembangkan meluas sampai luar Amerika Serikat. komputer di University College di London merupakan komputer diluar Amerika yang menjadi anggota jaringan ARPANET. pada tahu yang sama pula, dua orang ahli komputer Vinton Cerf dan Bob Khan mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network. ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Sussex University. Hari bersejarah berikutnya terjadi pada tanggal 26 Maret 1976. ketika itu, ratu Inggris berhasil mengirimkan sebuah e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. setahun kemudian, lebih dari 100 komputer telah bergabung dalam system ARPANET dan membentuk sebuah jaringan atau Network.
Pada tahun 1979, Tom Truscott, Jim Ellis, dan Steve Bellovin menciptakan Newsgroups pertama yang diberi nama USENET ( User Network ). pada tahun 1981, France Telecommenciptakan sebuah gebrakan baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama dunia ( orang dapat saling menelepon sambil berinteraksi denagan Video link ).
Untuk menyeragamkan alamat jaringan komputer yang sudah ada, pada tahun 1984 diperkenalkan system dengan nama DOMAIN yang lebih dikenal dengan Domain Name System ( DNS ). dengan system DNS, komputer yang tersambung dengan jaringan melebihi 1.000 komputer. pada tahun 1987 diperkirakan komputer yang tersambung ke jaringan tersebut melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 komputer lebih.
Tahun 1988, Jarkko Oikarinen berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan ( Chatting ). akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak kurang dari 100.000 komputer membentuk sebuah jaringan.pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe editor dan browser yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. programe inilah yang disebut WWW atau World Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui lebih dari stau juta komputer. pada tahun yang sama muncul satu istilah yang beken, yaitu Surfing ( Menjelajah ). tahun 1994, situs-situs Dunia mulai tumbuh dengan subur ( setidaknya, saat itu terdapat 3.000 alamat halaman ) dan bentuk pertama kalinya Virtual Shopping atau e-retail muncul diberbagai situs. Dunia langsung berubah dengan diluncurkannya perusahaan Search Engine Pertama, yaitu Yahoo!. yang dibangun oleh David Filo dan Jerry yang pada bulan April 1994. Netscape Navigator 1.0. diluncurkan dipenghujung tahun 1994.
Keuntungan Jaringan Peer To Peer
1.    Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
2.    Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
3.    Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
Kerugian Jaringan Peer To Peer
1.    Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
2.    Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client- server, karena setiap komputer/peer isamping harus mengelola emakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
3.    Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur masing-masing fasilitas yang dimiliki.
4.    Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing- masing komputer tersebut.
Contoh : warnet
Keuntungan Client-Server
1.    Client-server mampu menciptakan aturan dan kewajiban komputasi secara terdistribusi.
2.    Mudah dalam maintenance. Memungkinkan untuk mengganti, memperbaiki server tanpa mengganggu client.
3.    Tempat penyimpanan terpusat, update data mudah. Pada peer-to-peer, update data sulit.
4.    Mendukung banyak clients berbeda dan kemampuan yang berbeda pula.
Kerugian Client-Server
1.    Traffic congestion on the network, jika banyak client mengakses ke server secara simultan, maka server akan overload.
2.    Berbeda dengan P2P network, dimana bandwidthnya meningkat jika banyak client merequest. Karena bandwidth berasal dari semua komputer yang terkoneksi kepadanya.
3.    Kelangsungan jaringan bergantung pada server, bila jaringan pada server terganggu, maka semua akan ikut terganggu.
Contoh : jaringan kantor atau jaringan ATM
Penggunaan OFDM yang baru ini memberikan keuntungan dalam hal cakupang, instalasi, konsumsi daya, penggunaan frekuensi dan efisiensi pita frekuensi. WiMax yang menggunakan standar 802.16e memiliki kemampuan hand over atau hand off, sebagaimana layaknya pada komunikasi selular. Banyaknya institusi yang tertarik atas standar 802.16d dan .16e karena standar ini menggunakan frekuensi yang lebih rendah sehingga lebih baik terhadap redaman dan dengan demikian memiliki daya penetrasi yang lebih baik di dalam gedung. Pada saat ini, sudah ada jaringan yang secara komersial menggunakan perangkat WiMax bersertifikasi sesuai dengan standar 802.162. Spesifikasi WiMax membawa perbaikan atas keterbatasan-keterbatasan standar WiFi dengan memberikan lebar pita yang lebih besar dan enkripsi yang lebih bagus.
Standar WiMax memberikan koneksi tanpa memerlukan Line of Sight (LOS) dalam situasi tertentu. Propagasi Non LOS memerlukan standar .16d atau revisi 16.e, karena diperlukan frekuensi yang lebih rendah. Juga, perlu digunakan sinyal mulijalur (multi-path signals), sebagaimana standar 802.16n. Selain itu, dapat melayani baik para pengguna dengan antena tetap (fixed wireless) misalnya di gedung-gedung perkantoran, rumah tinggal, toko-toko, dan sebagainya, maupun yang sering berpindah-pindah tempat atau perangkat mobile lainnya. Mereka bisa merasakan nikmatnya ber-Internet broadband lewat media ini. Sementara range spektrum frekuensi yang tergolong lebar, maka para pengguna tetap dapat terkoneksi dengan BTS selama mereka berada dalam range frekuensi operasi dari BTS. Sistem kerja MAC-nya (Media Access Control) yang ada pada Data Link Layer adalah connection oriented, sehingga memungkinkan penggunanya melakukan komunikasi berbentuk video dan suara. Siapa yang tidak mau, ber-Internet murah, mudah, dan nyaman dengan kualitas broadband tanpa harus repot-repot. Anda tinggal memasang PCI card yang kompatibel dengan standar WiMAX, atau tinggal membeli PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) yang telah mendukung komunikasi dengan WiMAX. Atau mungkin Anda tinggal membeli antena portabel dengan interface ethernet yang bisa dibawa ke mana-mana untuk mendapatkan koneksi Internet dari BTS untuk fixed wireless. komersial menggunakan perangkat WiMax bersertifikasi sesuai dengan standar 802.162.
Spesifikasi WiMax membawa perbaikan atas keterbatasan-keterbatasan standar WiFi dengan memberikan lebar pita yang lebih besar dan enkripsi yang lebih bagus. Standar WiMax memberikan koneksi tanpa memerlukan Line of Sight (LOS) dalam situasi tertentu. Propagasi Non LOS memerlukan standar .16d atau revisi 16.e, karena diperlukan frekuensi yang lebih rendah. Juga, perlu digunakan sinyal mulijalur (multi-path signals), sebagaimana standar 802.16n. Selain itu, dapat melayani baik para pengguna dengan antena tetap (fixed wireless) misalnya di gedung-gedung perkantoran, rumah tinggal, toko-toko, dan sebagainya, maupun yang sering berpindah-pindah tempat atau perangkat mobile lainnya. Mereka bisa merasakan nikmatnya ber-Internet broadband lewat media ini. Sementara range spektrum frekuensi yang tergolong lebar, maka para pengguna tetap dapat terkoneksi dengan BTS selama mereka berada dalam range frekuensi operasi dari BTS. 
Sistem kerja MAC-nya (Media Access Control) yang ada pada Data Link Layer adalah connection oriented, sehingga memungkinkan penggunanya melakukan komunikasi berbentuk video dan suara. Siapa yang tidak mau, ber-Internet murah, mudah, dan nyaman dengan kualitas broadband tanpa harus repot-repot. Anda tinggal memasang PCI card yang kompatibel dengan standar WiMAX, atau tinggal membeli PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) yang telah mendukung komunikasi dengan WiMAX. Atau mungkin Anda tinggal membeli antena portabel dengan interface ethernet yang bisa dibawa ke mana-mana untuk mendapatkan koneksi Internet dari BTS untuk fixed wireless.

Minggu, 13 Oktober 2013

Tugas 1 Pengantar Telematika

Tugas 1
Mata Kuliah        : Pengantar Telematika


Nama                    : Andi Sareat Managara
Kelas                     : 4 KA 22
NPM                      : 10110694

1.    Jelaskan menurut pendapat masing-masing tentang perkembangan teknologi informasi dalam penyebarluasan informasi!
2.    Bagaimana peranan telematika dalam bidang pendidikan? Berikan contohnya!
3.    Apa manfaat dan dampak negatif dari perkembangan telematika, jelaskan!
4.    Bagaimana cara mengatasi dampak negatif dari perkembangan telematika tersebut?

1.   Perkembangan Teknologi Informasi erat kaitannya dengan penyebarluasan informasi. Hal ini bisa dilihat dari bagaimana penyebarluasan informasi dimulai dari surat menyurat yang bisa memakan waktu berhari-hari, kemudian berkembang dengan adanya teknologi telepon, SMS, Email, hingga Chatting. Bahkan tidak hanya berupa percakapan saja, poster pun yang biasanya dipajang di tempat-tempat umum, kini cukup diupload melalui social media. Tidak hanya praktis, namun dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, penyebarluasan informasi juga semakin efektif dan efisien. Informasi bisa didapat oleh orang lain, berapapun jaraknya. Selain itu, biaya yang dibutuhkanpun semakin murah bahkan nol. Seseorang hanya butuh koneksi internet untuk menyebarluaskan pengumuman melalui internet. Bandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan jika ia menggunakan cara tradisional seperti membuat poster atau melalui media cetak. Selain lebih mahal, belum tentu informasi tersebut sampai ke sasaran.

Secara teknologi, menurut saya, perkembangan teknologi saat ini sudah memenuhi apa yang diharapkan. Kendala yang mungkin masih menjadi hambatan adalah infrastruktur yang masih kurang.

2.   Dalam bidang pendidikan, peranan telematika juga sangat besar. Saat ini, para siswa dan guru tidak perlu lagi bingung mencari buku ajar. Cukup dengan koneksi internet, maka buku ajar sudah bisa didownload secara gratis dalam bentuk E-Book atau Buku Elektronik. Dalam hal ini, Kementerian Pendidikan sudah menyediakannya dan bisa diunduh secara gratis. Selain hampir tanpa biaya, metode ini juga cukup efektif untuk distribusi bahan ajar ke daerah-dearah terpencil. Toh saat ini, koneksi internet sudah hampir bisa dinikmati hingga daerah terpencil.

Tidak terbatas pada bahan ajar, saat ini, Kementerian Pendidikan juga sudah mulai menerapkan pendataan siswa dan guru secara online, untuk tingkat pendidikan menengah, sehingga ke depannya, dinas-dinas terkait bisa mendata dengan akurat tentang kondisi sekolah, terutama untuk daerah yang sulit dijangkau.

Khusus di kota-kota besar, peranan telematika juga sudah bisa dirasakan dengan adanya penerimaan siswa/mahasiswa secara online. Hal ini selain mempercepat proses penerimaan siswa baru, juga bisa memberikan informasi kepada para orang tua secara langsung apakah anaknya bisa diterima atau tidak. Sedangkan untuk kegiatan belajar-mengajar,  di beberapa sekolah, para orang tua juga bisa mendapat laporan secara langsung mengenai kegiatan yang dilakukan anak-anaknya, baik melalui SMS/ Email.

Belum lagi untuk sektor pendidikan informal, dimana sekarang ini hampir setiap orang bisa belajar apa saja melalui internet. Kursus-kursus online, baik yang berbayar ataupun gratis, bahan ajar, ebook, artikel-artikel yang memberikan informasi berharga lainnya. Semuanya kini bisa dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, dan dimana saja berkat kemajuan teknologi telematika.

3.   Seperti telah dijelaskan sebelumnya, ada begitu banyak manfaat yang bisa diperoleh dari perkembangan teknologi informasi, diantaranya adalah :
a.     Tidak ada jarak. Artinya dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, jarak sama sekali bukan hambatan. Seseorang yang ada di benua Amerika bisa mengobrol dengan temannya di Indonesia, dalam waktu yang bersamaan. Selain itu, dengan tiadanya jarak, waktu penerimaan informasi juga bisa sangat cepat. Bahkan ketika seseorang di Malaysia memposting gambarnya di Facebook misalnya, seorang temannya yang ada di Inggris saat itu juga telah bisa melihat gambar tersebut.
b.    Hemat biaya dan tenaga. Masih berhubungan dengan manfaat di poin a, dengan tiadanya jarak, secara otomatis akan memotong semua biaya perjalanan yang dibutuhkan. Apabila melalui kantor pos, mengirim surat dari Jakarta ke Semarang membutuhkan biaya sekitar Rp 10.000,00 untuk pos kilat dan itupun baru diterima keesokan harinya plus antri di kantor pos, maka dengan email, seseorang bisa mengirim surat tersebut gratis (asal ada koneksi internet) dan akan diterima oleh si penerima saat itu juga plus bisa dilakukan sambil minum kopi di rumah.
c.    Bisa mendapatkan informasi apa saja.  Melihat manfaat internet yang begitu hebat, membuat semua orang berlomba-lomba untuk menampilkan informasi apa saja di internet. Imbasnya, seseorang yang ingin mendapatkan informasi pun akan terbantu dengan postingan orang lain. Mulai dari teori-teori ilmiah hingga resep masakan bisa kita temukan di internet.
d.    Masih banyak manfaat lain, tapi pada intinya, manfaat perkembangan teknologi informasi yang paling mendasar adalah di poin a, memutus jarak. Dengan tidak adanya jarak, maka manfaat lain akan mengikuti.
Namun begitu, setiap penemuan baru pasti akan ada dampak buruknya. Begitupun di dalam perkembangan teknologi informasi.  Beberapa dampak negatif dari perkembangan teknologi antara lain adalah.
a.    Hilangnya kehidupan sosial bermasyarakat.  Dengan adanya telpon, SMS, dan chatting, seseorang bisa dengan mudah berkomunikasi dan bertukar informasi tanpa harus saling bertatap muka. Kemudahan ini membuat orang malas berinteraksi secara langsung.
b.    Pudarnya moral. Dengan kemudahan akses informasi, tidak hanya informasi yang bersifat positif saja yang bisa diperoleh, namun informasi negatifpun mudah didapat, seperti pornografi, kehidupan bebas, dll. Apabila tidak disertai dengan pendidikan moral yang memadai dan pengawasan yang ekstra, maka moral penggunanya akan semakin tergerus. Bahkan dalam kasus  yang ekstrim, kabarnya di Amerika, pernah ada kasus pembunuhan, dimana pelakunya terobsesi untuk memainkan game komputer di dunia nyata.
c.    Menurunnya tingkat kesehatan. Penggunaan alat-alat eletronik, secara tidak langsung akan berpengaruh pada kesehatan penggunanya. Radiasi dari layar monitor/gadget, radiasi suara dari telepon, terlalu lama duduk, malas bergerak akan menurunkan tingkat kesehatan penggunanya. Di Korea Selatan, seorang gamer meninggal dunia akibat terlalu lama bermain game.
4.  Meskipun memiliki dampak negatif yang tidak bisa dihindarkan, namun perkemangan teknologi harus tetap berjalan, karena manfaatnyapun begitu besar bagi kehidupan manusia. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak negatif dari perkembangan teknologi informasi antara lain adalah :
a.     Tidak mengizinkan/membiasakan anak untuk menggunakan perangkat teknologi informasi secara bebas. Hal ini bertujuan agar anak-anak bisa berinteraksi dengan dunia nyata. Dewasa ini orang tua malah memanjakan anak-anak mereka dengan berbagai macam gadget sehingga masa kecil mereka habis hanya untuk berinteraksi dengan gadget mereka, bukan dengan teman-teman sebayanya.
b.    Membekali anak dengan pendidikan moral dan agama yang kuat, sehingga seseorang bisa dengan bijak memilih informasi mana yang berguna bagi dirinya dan mana yang bisa merusak dirinya.
c.     Selalu mengawasi seluruh kegiatan anak dan keluarga. Pengawasan disini tidak berarti mengekang. Seseorang boleh menggunakan perangkat telematika, namun tetap dalam pengawasan orang yang lebih bijak.
d.    Tetap memprioritaskan kehidupan nyata daripada kehidupan maya.
e.    Membuat terobosan teknologi yang bisa mengurangi dampak negatif dari penggunaan teknologi informasi itu sendiri, seperti sistem pemblokiran, scheduling, parents monitoring, password, dan lain-lain.

Minggu, 07 Juli 2013

Tugas ke-4 Bahasa Indonesia 2

Penyesuaian Tata Bahasa Indonesia sesuai dengan Ranah Penggunaannya

Tugas ke-4 Bahasa Indonesia 2
Membuat sebuah artikel argumentatif dengan topik "Berbahasa Sesuai dengan Ranah Pemakaiannya"
Nama : Andi Sareat Managara
NPM : 10110694
Kelas : 3KA22
Dengan mengacu fungsi-fungsi BI sebagai bahasa negara di atas, bahasa yang
berfungsi dalam penulisan naskah dinas adalah BI yang baik dan benar. Pengertian BI yang baik dan benar tidak dapat dipisahkan; keduanya ibarat sisi mata uang; BI adalah ragam BI yang sesuai dengan tuntutan konteks dan situasi komunikasi (keperluan/ kepentingan komunikasi); BI yang benar adalah yang sesuai dengan sistem/kaidah bahasa yang baku. Dalam perwujudannya, pemakaian bahasa baku itu tampak pada aspek berikut:
(1) ketepatan gramatika (ketatabahasaan):
(a) ketepatan struktur kalimat;
(b) ketepatan pembentukan kata;
(2) kecermatan pilihan kata:
(a) penggunaan kata yang tepat;
(b) menghindarkan unsur yang mubazir;
(3) ketepatan makna;
(4) ketepatan penulisan (pemakaian/penerapan kaidah EYD).

Keadaan Kebahasaan di Indonesia dan Kendalanya
Dengan kedudukan bahasa Indonesia yang istimewa, yaitu sebagai bahasa
nasional dan bahasa negara, warga masyarakat Indonesia, baik secara perseorangan (individual) maupun secara kemasyarakatan (sosietal), merupakan warga masyarakat yang bilingual/multilingual. Selain itu, jika dipandang dari pembedaan fungsi-fungsi bahasa tertentu dalam masyarakat, masyarakat Indonesia juga tergolong ke dalam yang disebut masyarakat diglosik dengan bahasa Indonesia sebagai “variasi tinggi” dan bahasa daerah sebagai “variasi rendah” karena secara resmi dan umum, BI dipakai dalam situasi formal dan umum oleh penutur antarbahasa daerah, dan bahasa daerah dipakai dalam situasi interaksi penutur dalam suatu bahasa daerah.

Berbahasa di dalam masyarakat bilingual/multilingual menyangkut pemakaian dua atau lebih bahasa atau variasi bahasa secara bergantian oleh penutur yang sama; penutur ini disebut bilingual/multilingual. Kesanggupan atau kemampuan seseorang berdwibahasa/menggunakan dua bahasa atau lebih disebut bilingualitas. Kontak yang intensif antara dua bahasa atau lebih di dalam situasi yang bilingual/multilingual seperti dalam masyarakat Indonesia cenderung mengakibatkan timbulnya gejala alih kode (code-switching), campur kode (code-mixing), dan interferensi (interference). Dengan kata lain, ketiga gejala tersebut merupakan gejala yang lazim terjadi sebagai produk bilingualisme/multilingualisme, termasuk di Indonesia

Alih kode adalah penggunaan dua bahasa atau variasi bahasa secara berganti-ganti di dalam wacana yang sama. Ini berarti bahwa si pembicara/bilingual itu beralih dari perangkat sistem bahasa yang satu ke perangkat sistem bahasa yang lain, seperti dari BI ke BD atau ke BA; dapat juga dari ragam formal ke ragam santai atau dari satu dialek ke dialek lainnya. Dengan kata lain, penutur yang menggunakan alih kode itu merupakan seorang bilingual tinggi (imbang). Alih kode terjadi karena dorongan psikologis serta faktor sosial dan situasional, seperti tuntutan suasana tutur, misalnya emosional, ingin berpamer/prestise, atau karena identitas dan hubungan interlokutor, misalnya sama etniknya, atau karena seting/domain peristiwa tutur dan topik pembicaraan dari yang resmi ke takresmi; dari topik kedinasan ke topik umum, atau sebaliknya. Bentuk linguistiknya bisa terjadi dalam tataran intra- dan antarkalimat; dalam intrakalimat alih kode itu berupa frasa atau klausa; dalam antarkalimat berupa kalimat.

Campur kode berbeda dari alih kode; campur kode adalah pengambilan elemen secara tetap dari bahasa lain ke dalam bahasa yang sedang dipakai karena tidak ada elemen yang tepat dalam bahasa yang dipakainya itu. Dengan kata lain, elemen yang diambil itu milik sistem yang berbeda. Motivasinya adalah motivasi linguistik dan hasrat untuk menjelaskan/interpretasi semata; tidak didorong/tidak dipengaruhi oleh faktor situasional. Bentuk linguistik campur kode yang paling tinggi, khususnya di Indonesia, berupa leksikalisasi/terminologi. Di India terdapat campur/pembauran kode antara bilingual Hindu dan Inggris yang disebut Hinglish; di Filipina pembauran antara bahasa Tagalog dan bahasa Inggris yang disebut Taglish atau hula-hula atau mix-mix; di Hongkong pembauran antara bahasa Cina dan Inggris yang disebut Cinglish; di Malaysia pembauran kode antara bahasa Melayu dan Inggris yang disebut campur bahasa/language mixture. Di Indonesia campur kode BI, BD, atau BA disebut bahasa gado-gado atau Indoenglish.

Interferensi (pengacauan) terjadi sebagai akibat dari adanya kontak yang intensif antara dua bahasa atau lebih di dalam situasi yang bilingual/ multilingual, yaitu perubahan bentuk bahasa sebagai akibat dari penerapan dua buah sistem bahasa yang berbeda secara serempak pada seorang bilingual/multilingual. Inteferensi terjadi pada semua tingkat unsur bahasa: pada tata ucap, tata bentuk kata, tata kalimat, atau tata arti kata. Timbulnya ragam bahasa takresmi dapat dikatakan sebagai akibat interferensi ini. Gejala ini tidak menguntungkan bagi perkembangan BI karena mengacaukan norma BI.

Setakat ini amat terasa bahwa keadaan kebahasaan di negara kita yang bilingual/multilingual dan diglosik ini cenderung takstabil. Kenyataan menunjukkan bahwa fungsi bahasa-bahasa yang ada di Indonesia ini sudah saling berebut ranah penggunaan. Keadaan ini disebut sebagai kebocoran atau ketirisan diglosia. Sebenarnya, adanya dua bahasa atau lebih di dalam masyarakat tidak harus menimbulkan persaingan atau tidak perlu dipersaingkan oleh penutur, baik untuk dipakai maupun untuk dipelajari. Akan tetapi, kenyataan memperlihatkan bahwa bahasa Melayu, khususnya Melayu Betawi/dialek Jakarta dan BI takresmi/ragam atau bahasa gaul, yang tergolong ke dalam ragam rendah itu, kini cenderung mengambil alih ranah-ranah pemakaian bahasa Indonesia ragam tinggi, seperti di ranah pekerjaan, sekolah/kampus, radio, televisi, atau media yang lain. Dengan kata lain, bilingualisame/multilingualisme itu sendiri sudah menjadi permasalahan utama dalam penggunaan bahasa.

Sebagaimana diketahui, berkomunikasi dengan bahasa dalam masyarakat yang amat heterogen (multietnik, multikultur, multibahasa/bilingual/multilingual, dsb.) seperti Indonesia ini, sekurang-kurangnya, menuntut hadirnya unsur-unsur komunikasi yang lain, seperti partisipannya (komunikan/komunikatornya): siapa berbicara, kepada siapa/lawan bicara (dengan identitasnya yang jelas, seperti status dan peran, lapisan sosial, usia, pendidikan, pangkat/jabatan, gender, etnisitas), tentang apa (topik pembicaraan: derajat keresmiannya), di mana, dan dengan bahasa yang mana (BI resmi/takresmi, bahasa asing/BA, ataukah bahasa daerah/BD).

Kenyataan juga menunjukkan bahwa unsur-unsur komunikasi dikemukakan di atas menjadi kendala yang menentukan penggunaan/pemilihan bahasa dalam naskah dinas, khususnya surat dinas. Contoh yang paling sederhana (yang ternyata tidak sederhana) adalah penggunaan kata penyapa yang tidak mustahil menuntut kernyitan dahi konseptor karena terpikir akan tepat atau tidaknya, santun atau tidaknya atas pilihannya. Tidak jarang (karena tidak mau pusing) konseptor memborong semua kata penyapa yang lazim digunakan, seperti Bpk/Ibu/Sdr./-i, dan dengan tanpa beban, surat itu ditandatangani oleh si pengirimnya; ia pun tidak peduli siapa yang dikirimi surat itu sekalipun pokok suratnya menyatakan permintaan bantuan. Padahal, menurut tata bahasa baku, BI tidak membedakan gender/jenis kelamin melalui perubahan -a menjadi –i , seperti Saudara dan Saudari, analog dari kata dewa-dewi (dari bahasa Sanskerta). Dengan kata lain, kita tidak mengembangkan sistem pemarkah gender melalui perubahan huruf –a menjadi –i.
Contoh lainnya adalah bahwa berkomunikasi dengan BI. dalam aneka jenis naskah dinas ternyata menuntut unsur kebahasaan yang tidak sama benar: struktur kalimat pada alinea pembuka, alinea isi, atau alinea penutup surat untuk jenis naskah dinas korespondensi, seperti surat permohonan/permintaan, surat pemberitahuan, dan surat pernyataan atau surat penjelasan tidak sama benar. Demikian pula tuntutan kebahasaan untuk komunikasi dengan jenis naskah dinas arahan, seperti surat pengaturan, penetapan, atau penugasan; unsur-unsur ketatabahasaan, khususnya variasi kalimatnya serta pemilihan kata/diksinya, tidak sama benar.

Kamis, 02 Mei 2013

Tugas Bahasa Indonesia 2 (1) Edisi


Prosody Model Analysis of Bahasa Indonesia Speech Synthesizer
Using Speech Filing System





      1 Pendahuluan


  Aplikasi speech synthesis, dan speech recognition merupakan aplikasi yang digunakan untuk membentuk teks menjadi suara atau sebaliknya. Aplikasi  ini sekarang sedang berkembang karena dapat membantu mempermudah berkomunikasi, khususnya untuk kalangan tunanetra. Speech synthesis atau lebih di kenal dengan text to speech sudah tersedia dalam berbagai bahasa. Aplikasi pesintesa suara dalam Bahasa Indonesia telah tersedia, dimana aplikasi ini sering dikenal dengan nama TTS Indo yang dikembangkan oleh Arry Akhmad Arman [2]. TTS Indo menggunakan teknik diphone concatenative yaitu suatu teknik dimana segmen-segmen suara dalam bentuk diphone sudah direkam sebelumnya berdasarkan pada kaidah-kaidah yang berlaku dalam suatu bahasa [3]. Suatu teks akan disintesa menjadi suara berdasarkan pada gabungan dari diphone-diphone penyusun pada teks tersebut. Untuk memperoleh hasil suara yang alami, maka perlu diseleksi (dipilih) diphone mana yang tepat untuk digabungkan. Keluaran suara TTS Indo yang ada saat ini sudah cukup baik, namun untuk kalimat-kalimat tertentu seperti dalam bentuk kalimat pertanyaan atau kalimat perintah keluaran suaranya masih belum menunjukkan intonasi dari kalimat tersebut. Dalam linguistik, prosodi (dari bahasa Yunani, prosoida) adalah ritme, tekanan, dan intonasi yang terhubung (lebih kecil dibandingkan dengan elemen seperti syllables atau kata) ketika bicara [11]. Prosodi mungkin mencerminkan berbagai jenis pembicara atau ucapan atau emosional, dimana ucapan adalah pernyataan, atau perintah yang menunjukkan penekanan, kontras, dan fokus apakah pembicara sedang sedih atau marah; atau unsur-unsur
bahasa lain yang mungkin tidak dapat diartikan oleh tata bahasa atau kosa kata pilihan. Prosodi dalam bahasa indonesia sering dikenal dengan intonasi. Intonasi adalah alunan nada dalam melafazkan kata-kata atau kalimat. Intonasi dapat berupa lagu kalimat atau ketepatan penyajian tinggi rendahnya nada kalimat [7]. Rumusan masalah yang diangkat dari penelitian ini adalah bagaimana cara menganalisis intonasi kalimat
kalimat tersebut. Batasan masalah dalam analisis ini adalah menganalisa jenis kalimat bahasa indonesia
berdasarkan intonasi, untuk kalimat tanya yang menggunakan kata tanya (Siapa, Dimana, Kapan, Kenapa, Apa, Bagaimana), dan untuk setiap kalimat dibatasi 6 suku kata.Dan perangkat lunak yang digunakan untuk
penelian ini adalah Speech Filing System (SFS)[10].

   2 Metode Penelitian

   2.1 Perekaman Suara

Perekaman suara dilakukan untuk mendapatkan datavyang akan diperoses untuk dianalisis.
akan dimulai dengan pembuatan kalimat tanya, kemudian mempersiapkan perangkat rekaman untuk
merekam kalimat tersebut. Setelah mendapatan data rekaman, data di edit dan akhirnya data dianalisis.
Sebelum melakukan perekaman penulis harus menyediakan kalimat yang akan direkam. Kalimat yang akan
direkam merupakan kalimat tanya dengan menggunakan kata tanya yaitu Siapa, Dimana, Kapan, Mengapa,
Apa, Bagaimana. Dimana setiap kalimat terdiri dari 6 kata. Kalimat yang disediakan berjumlah
6 kata tanya yang terdiri dari 10 kalimat untuk setiap kata tanya. Dalam proses perekaman setiap kalimat
akan diulang sebanyak 20 kali, sehingga jumlah semua data rekaman adalah 1200 rekaman. Dan perekaman
ini dilakukan oleh seorang wanita yang berusia 26 tahun.Dan hasil perekaman terlihat pada gambar
2, yang menunjukkan bentuk pitch dengan durasi 2,4 detik.


   2.2 Analisis Data
Proses analisis data terdiri atas Analisis data berdasarkan waktu dan frekuensi, Perhitungan Delta,
Analisis delta, dan menghasilkan bentuk prosodi yang diinginkan. Proses tersebut dapat dilihat pada gambar
3 berikut ini. Untuk mendapatkan bentuk prosodi berdasarkan kata tanya , tahap analisis data dibagi
menjadi 2 tahap yaitu pertama berdasarkan kalimat dan selanjutnya berdasarkan kata.



  • Analisis data berdasarkan jarak dan waktu.
  • Perhitungan delta
  • Analisis delta
  • Bentuk Prosodi
Di atas merupakan peroses data.

    2.3 Menentukan titik sampel berdasarkan frekuensi(f)
Dalam proses penentuan titik sampel berdasarkan frekuensi, pertama akan dilakaukan analisisis untuk
setiap kata tanya dimana untuk setiap kata tanya berjumlah 200 data. Dari 200 data tersebut nilai
frekuensi yang paling sering muncul akan diambil sebagai sampel frekuensi untuk kata tanya tersebut.

  2.4 Menentukan titik sampel berdasarkan waktu (t)
Setelah mendapatkan nilai-nilai frekuensi yang mewakili kata tanya tersebut, maka selanjutnya
menentukan titik sampel berdasarkan waktu (t). Untuk menghasilkan nilai t maka jarak antar frekuensi
(d) akan dibagi dengan jumlah titik sample (n). Setelah nilai t dan d didapat maka selanjutnya akan diperoleh
nilai frekuensi berdasarkan waktu (t). Untuk mendapatkan nilai frekuensi terhadap t, perhatikan
nilai frekuensi pada gambar 4 di bawah. Gambar di bawah menujukan pola prosodi dari kalimat kapan
anda akan berangkat ke bali .Pada saat waktu menunjukkan nulai 0.05 diperoleh nilai frekuensi 241.

    2.5 Perhitungan Delta
Setelah selesai mendapatkan nilai frekuensi maka hal berikutnya adalah mencari nilai delta. Delta adalah
nilai mutlak selisih dari nilai frekuensi rata-rata dari data yang didapat dengan data yang terpilih. Dari
data-data yang telah didapat terdapat data-data yang tidak dapat diproses lebih lanjut dikarena terlalu jauh
nilainya dari nilai rata-rata. Untuk itu, maka terdapat data yang terpilih.

  3 Hasil Penelitian dan Pembahasan
Proses analisis data terdiri atas Analisis data berdasarkan waktu dan frekuensi, perhitungan Delta,
Analisis delta, sehingga menghasilkan bentuk prosodi yang diinginkan. untuk menentukan bentuk prosodi
dari sebuah kalimat adalah dengan menghitung banyaknya delta minimal yang dimiliki pada titik-titik
sampel berdasarkan waktu.

  4 Kesimpulan dan Saran
  4.1 Kesimpulan
Dari hasil yang diperoleh setelah dilakukan analisis prosodi kalimat tanya pada Bahasa Indonesia, dapat
disimpulkan bahwa untuk setiap kalimat yang menggunakan kata tanya dalam Bahasa Indonesia, memiliki
bentuk prosodi yang sama yaitu pada durasi 64ms (0.064 s) frekuensi awal tinggi dan semakin menurun
pada akhir durasi 3200 ms(3.2s).

4.2 Saran
Model prosodi yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sebagai database untuk membangkitkan aplikasi suara
speech syntesis, dimana dapat membangkitkan suara untuk kalimat tanya pada Bahasa Indonesia

Jumat, 15 Maret 2013

Membangun Analisis Sistem Informasi

 Andi Sareat Managara | 10110694 | 3KA22
Mata Kuliah:
Analisis&Perencanaan Sistem Informasi



Membangun Analisis Sistem Informasi


1. Perencanaan
orang bijak mengatakan untuk mencapai seribu langkah harus dimulai dengan satu langkah. Demikian juga dengan membangun sistem informasi, langkah pertama kita adalah membuat perencanaan(planning).
Perencanaan adalah membuat semua rencana yang berkaitan dengan proyek sistem informasi. kalau kita ingin membangun rumah maka kita akan melakukan perencanaan bagaimana pondasinya , bagaimana struktur bangunannya, mau memakai material apa saja, apa warna dindingnya, tak ketinggalakan pula merencanakan anggaran budget yang harus kita keluarkan.

2. Analisa
Setelah perencanaan selesai, langkah berikutnya adalah membuat analisa (analyst). Analisa adalah menganalisa workflow sistem informasi yang sedang berjalan dan mengindentifikasi apakah workflow telah efisien dan sesuai standar tertentu.
Analisa dilakukan oleh Business Processs Analyst (BPA) yang berpengalaman dan/atau memahami workflow sistem manajemen di area yang sedang dianalisa.

3. Desain
Setelah proses analisa selesai, selanjutnya adalah membuat desain (desgin). Desain adalah langkah yang sangat penting dalam siklus SDLC karena langkah ini menentukan fondasi sistem informasi. kesalahan dalam desain dapat menimbulkan hambatan bahkan kegagalan proyek.
Ada 2 jenis desain yang dibuat di langkah ini, yaitu desain proses bisnis dan desain pemrograman.
a. Desain Proses Bisnis
b. Desain Pemrograman
Desain pemrograman dilakukan oleh Sistem Analis (SA) yaitu membuat desain yang diperlukan untuk pemrograman berdasarkan desain proses bisnis yang telah dibuat oleh BPA. desain ini akan menjadi pedoman bagi programmer untuk menulis source code. Desain pemrograman meliputi :
1). Desain database

2). Desain Screen Layout

3). Desain Diagram Proses

4). Desain Report Layout

4. Pengembangan
Pekerjaan yang dilakukan di tahap pengembangan (development) adalah pemrograman. Pemrograman adalah pekerjaan menulis program komputer dengan bahasa pemrograman berdasarkan algoritma dan logika tertentu. orangnya disebut Programmer.

5. Testing
Tak ada gading yang tak retak, sebuah peribahasa yang berarti tidak ada yang sempurna di dunia ini.Hal ini berlaku juga pada sistem informasi buatan manusia. oleh sebab itu, perlu suatu proses untuk menguji mutu sistem informasi . proses ini lazim disebut testing.
Testing adalah proses yang dibuat sedemikian rupa untuk mengidentifikasi ketidaksesuaian hasil sebuah sistem informasi dengan hasil yang diharapkan.

6. Implementasi
Implementasi adalah proses untuk menerapkan sistem informasi yang telah dibangun agar user menggunakannya menggantikan sistem informasi yang lama.
Proses Implementasi :
a. Memberitahu user

b. Melatih user

c. Memasang sistem (install system)

d. Entri/Konversi data

e. Siapkan user ID

7. Pengoperasian dan Pemeliharaan
Langkah Paling akhir adalah pengoperasian dan pemeliharaan.  selama sistem informasi beroperasi, terdapat beberapa pekerjaa rutin yang perlu dilakukan terhadap sistem informasi, antara lain :
a. System Maintenance




b. Backup & Recovery

c. Data Archive





Kamis, 17 Januari 2013

Tugas Bahasa Indonesia 4 (Terakhir)


Tugas :

1. Susun kerangka karangan atau outline berdasarkan topik yang telah ditentukan masing-masing (sesuai dengan bidang kajian bidang Sistem Informasi). ?
Outline
Ide          : Penggunaan Yahoo Messenger
Topik       : Dampak Yahoo Messenger
Tema       : Pergaulan
Judul       : Penggunaannya Yahoo Messenger
         1. Kerangka :
-Pembuka/pendahuluan
    -Isi pembahasan
    -Penutup/kesimpulan

    2. Kembangkan outline tersebut dengan pemikiran yang sistematis, kelogisan, dan relevansi serta terpusat pada tema yang ditentukan. ?
    3. Outline dikembangkan dengan singkat, jelas, dan menggunakan kalimat efektif. Perhatikan letak kalimat utama, setiap paragraph hanya cukup 1 kalimat topik. ?
     
    Yahoo Messenger dan Penggunaannya

    Yahoo Messenger adalah aplikasi pesan instan dari Yahoo. Dengan menggunakan aplikasi ini kita dapat berinteraksi secara langsung dengan teman atau rekan bisnis. Penggunaan aplikasi ini sangat luas mulai dari interaksi sesama teman hingga di dunia bisnis. Banyak perusahaan besar menggunakan Yahoo Messenger sebagai media komunikasi dengan klien atau pelanggan mereka. Mungkin Anda pernah mengakses suatu halaman web dimana di website terdapat icon gambar Yahoo Messenger sebagai tanda bahwa mereka sedang online. Di Kalangan generasi muda, Yahoo Messenger banyak digunakan untuk menyapa antara teman yang satu dengan yang lainnya, mengirim SMS ke ponsel secara gratis, berbicara dengan bertatap muka (telepon video), mengirim file, chatting dengan teman facebook dan masih banyak lagi keunggulan lainnya.

    Yahoo messenger terdiri atas 3 tipe yakni Yahoo messenger versi web, Yahoo Messenger versi dekstop dan Yahoo messenger versi mobile. Untuk menggunakan layanan Yahoo Messenger ini, Anda harus memiliki akun Yahoo atau email yahoo dahulu, jika belum memiliki akun Yahoo, baca artikel sebelumnya cara mendaftar email di Yahoo Mail.

    1. Yahoo Messenger Versi Web
    Yahoo messenger versi web terpadu dengan layanan Yahoo Mail. Untuk menggunakan Yahoo Messenger versi web, silahkan login ke Yahoo Mail, untuk Yahoo Indonesia, kunjungi mail.yahoo.co.id lalu masukkan Username dan Password Anda.

    2. Yahoo Messenger versi Dekstop
    Yahoo messenger versi dekstop adalah aplikasi yahoo messenger yang diinstal di komputer. Anda dapat mengunduh programnya di: http://id.messenger.yahoo.com/download/.Pada saat artikel ini ditulis, aplikasi Yahoo messenger yang tersedia adalah Yahoo Messenger 11.5 yang sudah mendukung chatting dan berbagi dengan teman facebook Anda.

    3. Yahoo Messenger versi Mobile
    Yahoo messenger versi mobile terdiri dari:

    • Yahoo messenger untuk Android
    • Yahoo messenger untuk Blackberry, untuk mengunduhnya kunjungi http://blackberry.com/yahoo/messenger dari brower perangkat Blackberry Anda.
    • Yahoo messenger untuk IPhone
    • Yahoo messenger untuk ponsel lainnya, untuk mengunduhnya Anda dapat mengunjungi http://getjar.com/yahoo-messenger dari browser ponsel Anda.

          

    Tugas Bahasa Indonesia 3

     
    Ø  Muhammad Andriyan                                                     NPM : 14110555
    Ø  Ahamd Fitrihono                                                            NPM : 10110379
    Ø  Andi Sareat                                                                   NPM : 10110694


    1. Apa yang pertama kali ada di layar monitor ketika menggunakan perangkat lunak sistem disebut antarmuka pengguna (user interface), yakni layar tampilan yang bisa dikontrol dan berfungsi sebagai jembatan bagi Anda untuk berkomunikasi atau berinteraksi dengan komputer. Seperti halnya dashboard yang terdapat di mobil, antarmuka inilah yang memberi tahu Anda mengenai apa yang sedang terjadi serta memiliki tombol dan switch untuk mengakomodasi keinginan Anda. Dari layar tersebut, Anda bisa memilih program aplikasi yang ingin dijalankan atau file data yang hendak dibuka.

    2. Scanner atau scanner optic menggunakan alat sensor cahaya (optic)untuk menerjemahkan teks, gambar, foto, dan semacamnya ke dalam bentuk digital. Gambar tersebut kemudian bias diproses oleh computer, ditampilkan di monitor, disimpan pada alat penyimpan, atau ditransmisikan ke computer lain. Scanner telah menjadi awal dunia industry baru yakni electronic imaging , integrasi, dan manipulasi gambar yang dikontrol oleh perangkat lunak dengan menggunakan scanner, kamera digital, dan computer grafis yang canggih.

    Tugas :
    1. Tentukan ragam artikel di atas ?
    Ragam bahasa merupakan salah satu ragam bahasa yang diterima untuk dipakai dalam situasi resmi atau formal baik lisan ataupun tulis yang pada umumnya mengacu pada bahasa orang terdidik atau terpelajar.
    Jadi, ragam bahasa pada artikel di atas adalah ragam bahasa baku atau resmi, karena pilihan katanya banyak yang sudah baku. 
    2. Cari diksi (pilihan kata) dalam bidang sitem informasi yang ditemukan pada artikel tersebut dan jelaskan secara definitif. ?
    Dari artikel di atas diksi (pilihan kata) beserta definitif (pengertian) yaitu :
    • Dashboard adalah sebuah visualisasi sederhana tentang indikator. Indikator inilah yang diukur kedalam sebuah satuan yang divisualisasikan dalam sebuah bentuk gambar atau angka. 
    • Perangkat lunak sistem = antarmuka pengguna (persamaan kata). Pengertian (definitif) yaitu layar tampilan yang bisa dikontrol dan berfungsi sebagai jembatan bagi Anda untuk berkomunikasi atau berinteraksi dengan komputer (Pilihan kata dan definitif berada pada artikel). 
    • Scanner adalah Pemindai, merupakan suatu alat yang digunakan untuk memindai suatu bentuk maupun sifat benda, seperti dokumen, foto, gelombang, suhu dan lain-lain.
    • Transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data.
    • Komputer grafis adalah bagian dari ilmu komputer yang berkaitan dengan pembuatan dan manipulasi gambar (visual) secara digital.
    • Perangkat lunak sistem = antarmuka pengguna (persamaan kata). Pengertian (definitif) yaitu layar tampilan yang bisa dikontrol dan berfungsi sebagai jembatan bagi Anda untuk berkomunikasi atau berinteraksi dengan komputer (Pilihan kata dan definitif berada pada artikel). 
    • Integrasi adalah kesempurnaan atau keseluruhan .
    3. Temukan kesalahan penalaran, penulisan, dan efektivitas kalimat (gramatikal kalimat) (jika ada) dan lakukan perbaikan pada kalimat tersebut. ?
    •  Di awal kalimat ya itu kalimat "Apa yang" seharusnya tidak ada, karena itu merupakan kalimat tanya sehingga  kurang tepat untuk sebuah artikel.
    • Bias seharusnya bias.
    • Computer seharusnya Komputer.
    • Industry seharusnya industri.
    • Scanner atau scanner optic menggunakan alat sensor cahaya (optic) untuk menerjemahkan teks, gambar, foto, dan semacamnya ke dalam bentuk digital. Kata “ke” adalah adanya kata depan yang tidak perlu dituliskan.  
    4. Temukan kalimat topik dalam artikel di atas dan kembangkan opini kalian dengan topik tersebut.?
    Paragraph 1 : Topiknya mengenai Perangkat Lunak Sistem
    Opini:
    Menurut kami, desain antarmuka pengguna atau user interface harus  di desain semenarik mungkin agar banyak minat pengguna atau pengunjung.
    Paragrph 2 : Topiknya mengenai Scanner.
    Opini:
    Menurut kami, adanya scanner  dapat mempermudahnya akses pengiriman suatu file , untuk pengiriman data penting yang jaraknya lumayan jauh .