1.
Apa
yang dimaksud dengan IT forensik dan apa kegunaan dari IT forensik tersebut?
2.
Jelaskan
pengetahuan apa saja yang dibutuhkan dalam IT Forensik!
3.
Jelaskan
contoh kasus yang berkaitan dengan IT Forensik!
4.
Berikan
contoh dari sikap profesionalisme yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi
sistem informasi?
Jawab
1. Definisi
sederhana, yaitu penggunaan sekumpulan prosedur untuk melakukan pengujian
secara menyeluruh suatu sistem komputer dengan mempergunakan software dan tool
untuk memelihara barang bukti tindakan kriminal. Namu Menurut Noblett, yaitu
berperan untuk mengambil, menjaga, mengembalikan, dan menyajikan data yang
telah diproses secara elektronik dan disimpan di media komputer. Dan Menurut
Judd Robin, yaitu penerapan secara sederhana dari penyidikan komputer dan
teknik analisisnya untuk menentukan bukti-bukti hukum yang mungkin.
Kegunaan
IT forensik itu sendiri untuk mendapatkan fakta-fakta obyektif dari sebuah
insiden atau pelanggaran keamanan, penyelidikan terstruktur sambil
mempertahankan rantai didokumentasiakan bukti untuk mencari tahu persis apa
saja yang terjadi pada komputer dan siapa yang bertanggung jawab untuk itu.
2. Pengetahuan
yang dibutuhkan dalam IT Forensik:
- · Dasar-dasar hardware dan pemahaman bagaimana umumnya sistem operasi bekerja,
- · Bagaimana partisi drive, hidden partition, dan dimana tabel partisi bisa ditemukan pada sistem operasi yang berbeda
- · Bagaimana umumnya master boot record tersebut dan bagaimana drive geometry
- · Pemahaman untuk hide, delete, recover file dan direktory bisa mempercepat pemahaman pada bagaimana tool forensik dan sistem operasi yang berbeda bekerja
- · Familiar dengan header dan ekstension file yang bisa jadi berkaitan dengan file tertentu
3. Di
Indonesia sedang diramaikan dengan pemberitaan “Pembobolan ATM”. Parea nasabah tiba-tiba
kehilangan saldo rekeningnyaakibat dibobol oleh orang-orang yang tidak
bertanggung jawab. Diindikasi oleh polisi dilakukan dengan menggunakan teknik
skimmer. Modusnya pelaku datang ke mesin ATM dan memasang skimmer ke mulut slot
kartu ATM. Biasanya dilakukan saat sepi. Atau biasanya mereka datang lebih dari
2 orang dan ikut mengantri. Teman yang dibelakang bertugas untuk mengisi
antrian di depan mesin ATM sehingga orang tidak akan memperhatikan dan kemudian
memerksa pemasangan skimmer. Dirasa sudah cukup korbannya, maka saatnya skimmer
dicabut. Inilah saatnya menyalin data ATM yang direkam oleh skimmer dan melihat
rekaman no PIN yang ditekan korban. Pada proses ketiga pelaku sudah memiliki
kartu ATM duplikasi (hasil generate) dan telah memeriksa kevalidan kartu. Kini
saatnya untuk melakukan penarikan dana. Biasanya kartu ATM duplikasi disebar
melalui jaringannya keberbagai tempat. Bahkan ada juga yang menjual kartu hasil
duplikasi tersebut.
4. Tidak
merusak atau mengacak-acak privasi orang lain, sebagai contoh dengan tidak
melakukan hacking di sosial media, blog, web atau sebagainya yang dapat
merugikan orang lain.