Tugas IBD 1 : Manusia dan Kebudayaan
Manusia dan kebudayaan adalah dua hal yang sulit untuk dipisahkan. setiap budaya lahir dari kegiatan manusia, dan sebaliknya, manusia juga akan menghasikan budaya dari apa yang mereka lakukan. Tapi, apa sebenarnya manusia dan budaya itu sendiri? untuk memahami lebih dalam tentang manusia dan kebudayaan, ikuti pembahasan berikut :A. Pengertian Manusia,
Manusia dapat dipandang dari berbagai segi keilmuan, baik secara kimia, fisika, biologi, ilmu ekonomi, dll. namun, dalam kaitannya dengan kebudayaan, tentulah pengertian kebudayaan berdasar ilmu sosial menjadi tepat untuk kita pahami dalam pembahasan ini. Dipandang dari ilmu sosial, pengertian manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri, atau selalu membutuhkan orang lain untuk pemenuhan kebutuhan hidupnya.
Lebih jauh lagi, untuk paham apa dan siapa manusia itu sebenarnya, ada baiknya kita tahu unsur-unsur pembangun menusia. setidaknya ada dua pandangan mengenai unsur yang membangun manusia :
1. manusia teridiri dari empat unsur yang saling terkait,
- Jasad : badan kasar manusia,
- Hayat : mengandungunsur hidup, yang ditandai dengan gerak,
- Ruh : pusat spiritual dan hubungan dengan Tuhan,
- Nafs : kesadaran tentang diri sendiri,
- Id : struktur kepribadian yang utama, yang berorientasi pada pemenuhan kesenangan diri, dan tidak berhubungan dengan dunia luar,
- Ego : merupakan mediator antara Id dan dunia luar, yang menjadikan pemenuhan Id dapat diterima oleh oranglain,
- Super Ego : terbentuk dari lingkungan eksternal, yang menanamkan aturan moral kepada manusia, agar Id dan Ego tidak menyimpang dari aturan di masyarakat,
- Makhuk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh,
- Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan makhluk lainnya, dengan memiliki akal, perasaan, dan kehendak,
- Makhluk Biokultural, yaitu makhuk hayati yang berbudaya, sehingga dapat dipelajari secara bilogi dan sosial,
- Makhuk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan, mempunyai kualitas dan martabat karena memiliki kemampuan bekerja dan berkerja, dan memiliki sifat estetis, etis, dan religius,
C. Kepribadian Bangsa Timur,
BNanyak orang membedakan antara kebudayaan timur dan kebudayaan barat. kebudayaan timur biasanya mengacu pada kerohanian, mist]ik, keramahtamahan, dan gotong royong. sedangkan kebudayaan barat biasanya mengacu pada kebendaan, pikiran logis, hubungan asas guna, dan individualisme.
namun, kedua hal itu dapat dilebur dalam pengertiannya manusia sebagai makhluk sosial budaya, terdiri dari delapan daerah yang seolah-olah seperti lingkaran di sekitar diri pribadi.
7. Daerah tak sadar,
6. Daerah sub sadar,
kedua daerah ini terdiri dari bahan pikiran yang terdesak ke dalam, sehingga sering tak disadari oleh manusia, atau sadar tapi tak utuh. Misalnya gerakan-gerakan refleks, bernafas, dll.
5. Kesadaran yang tak dinyatakan,
terdiri dari gagasan yang disadari oleh diri, namun hanya disimpan dalam pikirannya. Misalnya : seseorang takut, sungkan, dan malu untuk menyatakan kesalahannya, atau karena takut dimarahi, dll,
4. Kesadaran yang dinyatakan,
artinya gagasan di dalam ikiran itu dinyatakan dalam kehidupan. Misalnya : adat istiadat, sopan santun, dll,
3. Hubungan karib.
Berisi konsepsi tentang orang, binatang, dan benda2 yang digauli secara dekat. Misalnya: hubungan kekeluargaan, binatang peliharaan, benda kesayangan, dll.
2. Hubungan berguna.
Yaitu konsepsi yang memberdayakan diri danoranglain berdasar kemanfaatannya. Misalnya, cara memandang seorang murid terhadap gurunya, berada di dalam lingkaran ini,
1. Hubungan jauh.
Merupakan pikiran tentang kebudayaan sendiri, namun tidak memiliki manfaat secara langsung, sehingga tidak ditindak lanjuti. Misalnya, orang pedalaman menganggap hidup di kota itu megah. namun hanya sebatas itu saja, tidak ada tindakan selanjutnya terhadap pikiran ini.
0. Hubungan Luar.
Sama dengan no 1, namun gagasannya tentang sesuatu diluar kebudayaannya. Misalnya, pikiran seorang pelajar tentang kehidupan di Amerika, dll.
D. Pengertian Kebudayaan,
Menurut akar katanya, kebudayaan berasal dari kata budayah (sansekerta) yang berarti budi/ akal. Sedangkan dalam bahasa latin, kebudayaan berasal dari kata colerece yang berati mengolah tanah. jadi secara umum,kebudayaan dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dihasilkan olehakal/ pikiran maunsia dengan tujuan mengolah tanah tempat tiggalnya. Kebudayaan meliputi segala aspek kehidupan manusia, seperti : pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat-istiadat, dll.
E. Unsur-Unsur Kebudayaan,
Banyak ilmuwan mencoba mendefinisikan kebudayaan ke dalam beberapa unsur penyusunnya agar mudah dimengerti. Diantaranya adalah C. Kluckhon yang membagi kebudayaan ke dalam tujuh unsur.
1. Sistem Religi,
manusia menyadari bahwa ada dzat lain yang maha besar, sehingga manusia takut dan menghamba kepada Nya. inilah yang kini kita sebut sebagai agama,
2. Sistem Organisasi Kemasyarakatan,
manusia bekerjasama untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya,
3. Sistem Pengetahuan,
sistem ini menghasilkan teknologi baru,
4. Sistem Mata pencaharian dan sistem ekonomi,
5. Sistem teknologi dan Peralatan,
6. Bahasa,
mulanya bahasa manusia diwuudkan dalam bahasa tanda/kode, kemudian menjadi bahasa lisan, dan akhirnya menjadi bahasa tulisan,
7. Kesenian,
Untuk memuaskan kebutuhan psikisnya,
Selain itu, ada pula yang berpendapat bahwa kebudayaan dibagai ke dalam dua hal, yaitu kebudayaan badaniyah, dan kebudayaan rohaniyah,
F. Wujud Budaya,
Ada tiga wujud kebudayaan,
1. Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia,
Hanya ada di dalam pikiran manusia sebagai sistem, ide, gagasan, dll,
2. Kompleks Aktifitas,
berupa aktifitas manusia berupa interaksi, seperti cara bergaul, dll,
3. Wujud sebagai benda,
merupakan produk/ hasil dari gagasan2 yang dikaryakan/ dibendakan,
H. Evolusi Kebudayaan,
Terjadinya perubahan kebudayaan itu dapat disebebkan oleh beberapahal :
- sebab-sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri, misalnya perubahan jumlah dan komposisi penduduk, inoveasi, dll,
- sebab-sebab perubahan lingkungan dan fisik tempat mereka hidup, seperti perubahan iklim, alan, dll,
- Mudah tidaknya kebudayaan asing itu,
- Kecepatan individu dalam menerima unsur-unsur yang baru,
- Ketegangan apa yang timbul akibat akulturasi itu,
I. Kaitan Manusia dan Kebudayaan,
Secara sederhana hubungan manusia dengan kebudayaan adalah : manusia sebagai perlaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia,
Dua hal ini nantinya akan melebur menjadi satu kesatuan, karena memang tak dapat dipisahkan. Pada masanya manusia menciptakan kebudayaan itu, dan akhirnya kebudayaan itu mengatur kehidupan manusia,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar