Jumat, 12 November 2010

Bab 7

BAB VII
Masyarakat Perkotaan dan Pedesaan

A. PENGERTIAN MASYARAKAT

Masyarakat adalah setiap kelompok yang telah lama hidup dan bekerja sama, sehingga mereka dapat mengorganisasikan dirinya dalam satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu (“R.Linton”). Masyarakat timbul dari setiap kumpulan individu, yang telah lama hidup dan bekerja sama dalam waktu yang lama.
Masyarakat dalam arti luas adalah keseluruhan hubungan-hubungan dalam hidup bersama dan tidak dibatasi lingkungan, bangsa dsb. Sedangkan dalam arti sempit masyarakat adalah sekelompok manusia yang dibatasi oleh aspek-aspek tertentu, misal teritorial, bangsa, dan golongan.
Syarat-syarat menjadi masyarakat :
a. Adanya manusia yang saling berkumpul
b. Telah menetap disuatu daerah
c. Undang-undang yang mengatur untuk mencapai tujuan bersama
B. Masyarakat Perkotaan
Masyarakat perkotaan atau kata lain urban community, masyarakat kota lebih menekankan pada sifat-sifat kehidupannya serta ciri-ciri kehidupannya, masyarkat kota memiliki perhatian lebih luas, lebih memandang penggunaan kebutuhan hidup.
a. Ciri-ciri masyarakat kota
- kehidupan beragama kurang
- individualis, karena mereka menganggap mampu memenuhi kebutuhan sendiri/keluarga, sulit bersatu dalam masyarakat, karena perbedaan-perbedaan pandang.
- pembagian kerja tegas dan ada batasan-batasan
- tenaga masyarakat kota lebih dibutuhkan dari pada warfa desa, karena latar belakang pendidikan yang diperoleh
- Rasional
- memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya guna mengejar target pekerjaan atau hal lain.
- terbuka dalam menerima pengaruh-pengaruh dari luar.
C. Perbedaan Desa dan Kota
Berdasarkan sebagai berikut ;
1. Jumlah penduduk
2. Lingkungan hidup
3. Mata pencaharian
4. Kehidupan sosial
5. Stratifikasi sosial
6. Mobilitas sosial
7. Pola interaksi sosial
8. Solidaritas sosial
9. Kedudukan dalam hierarki sistem administrasi nasional
2. Hubungan Desa dan Kota
Masyarakat perdesaan dan perkotaan saling berkaitan erat, keduanya saling membutuhkan satu sama lain. Kota tergantung pada desa dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan pangan seperti beras, sayur-mayur dan daging dsb. Begitu sebaliknya, warga desa juga membutuhkan perkerjaan dikota, walaupn hanya sebagai tenaga kasar., misal buruh bangunan. Kota menghasilkan barang-barang yang juga diperlukan masyarakat desa seperti pakaian , alat dan obat-obatan.dst.dan juga menyediakan tenaga-tenaga di bidang-bidang tertentu, seperti medis, elektornika, tranportasi dsb.
3. Aspek Positif dan Negatif
Kota dihadapkan untuk menyediakan berbagai fasilitas kehidupan dan dapat mengatasi berbagai masalah yang timbul . Perkembengan kota merupakan manifestasi dari kehidupan sosial , ekonomi, kebudayaan dan politik. Jumlah dan kualitas komponen suatu kota ditentukan oleh tingkat perkembangan dan pertumbuhan kota.
Kota harus mengandung 5 unsur adalah sbb:
a. wisma :bagian ruang kota untuk tempat berlindung terhadap alam di sekitarnya. Tujuannya agar dapat mengembangkan daerah perumahan penduduk sesuai dengan pertambahan penduduk dan memperbaiki lingkungan perumahan yang ada agar sesuai standar penhidupan yang layak.
b. Karya : Penyediaan lapangan kerja misal industri, perdagangan, pelabuhan, dll.
c. marga : menyelenggarakan hubungan antara suatu tempat dengan tempat lainnya di dalam kota ataupun antar kota.
d. Suka : Pelengkap kebutuhan penduduk seperti fasilitas hiburan, rekreasi, pertamanan, kebudayaan dan kesenian.
e. Penyempurnaan


fungsi dan tugas aparatur pemerintah kota :
- Dapat menangani berbagai masalah yang timbul di kota
- Kelancaran dalam pembangunan dan pengaturan tata kota
- Dapat megatasi masalah keamanan
- Meningkatkan kerja sama yang baik antar pemimpin kota atau kabupaten.
4. Masyarakat Pedesaan
A. Pengertian desa / pedesaan
Menurut pendapat para ahli , Sutardjo Karto Hardikusuma mengemukakan “Desa adalah suatu kesatuan hukum di mana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan sendiri”. Binarto berpendapat bahwa desa merupakan perwujudan atau kesatuan geografi, sosial , ekonomi, politik dan kultural yang terdapat disuatu daerah dalam hubungannya dan pengaruhnya secara timbal balik.
Ciri-ciri desa :
a. Rasa kebersamaan untuk mengenal masyarakat tinggi dan bisa saling mengenal antar masyarakat satu dengan yang lain
b. Mempunyai rasa yang sama atau kebiasaan hidup yang hampir mirip
c. Mata pencaharian mayoritas di sektor agraris
Sedangkan ciri-ciri masyarakat pedesaan adalah :
a. Antar warga mempunyai hubungan yang mendalam dan erat
b. Sistem kehidupan berkelompok
c. Mayoritas masyarakat hidup dari penghasilan bertani
d. Masyarakatnya homogen
Gotong royong dalam masyarakat ada dua macam :
a. Kerjasama timbul karena inisiatif (pribadi)
b. Kerjasama timbul dari luar (organisasi)
B. Hakikat dan Sifat Masyarakat Pedesaan
Menurut para ahli masyarakat Indonesia lebih dari 80% tinggal di pedesaan dengan mata pencaharian bersifat agraris. Orang kota menilai bahwa kehidupan masyarakat di pedesaan harmonis, adem ayem, sehingga orang-orang kota lebih suka melepas lelah di daerah pedesaan. Namun bukan berarti di pedesaan tidak ada masalah-masalah, terkadang ada juga masalah-masalah yang di hadapi di perdesaan yaitu :
a. Konflik : pertengkaran antar tentangga sering terjadi.
b. Kontraversi : perubahan konsep-konsep kebudayaan ,psikologi, religi dan spriritual
c. Kompertisi : persaingan dalam hal pekerjaan antar masyarakat, sehingga bisa menimbulkan rasa iri, dengki, fitnah dsb
d. Kegiatan pada masyarakat pedesaan :
C. Sistem Nilai Budaya Petani Indonesia
a. Selalu berusaha dan berdoa serta memperbaiki diri
b. mereka beranggapan bahwa orang bekerja itu untuk hidup dan mencapai kedudukan tertentu
c. cenderung berpikir realistis atau lebih mementingkan kehidupan sekarang dan tidak berpikir ke masa depan
d. Bencana alam yang terjadi bukan merupakan hal yang menakutkan , karena mereka sudah terbiasa dengan alam yang ada
e. untuk menghadapi alam mereka bergotong royong dengan sesamanya. Karena pada hakikatnya hidup saling membutuhkan satu sama lain.
D. Unsur-Unsur Desa
Daerah dalam arti tanah yang produktif dan tidak serta penggunaannya, termasuk unsur lokasi , luas dan batas yangmerupakan lingkungan geografis setempat. Penduduk adalah hal meliputi jumlah pertambahan, kepadatan,persebaran dan mata pencaharian penduduk setempat. Tata kehidupan dalam hal ini pergaulan antar warga desa . Ketiga unsur tersebut tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lain , karena ketiganya saling berikatan.
E.Fungsi Desa
1. suatu daerah pemberian makanan pokok seperti padi,jagung, ketela, dsb.
2 sebagai lambung bahan mentah dan tenaga kerja
3. dari kegiatan kerja dapat didefinisikan desa agraris, desar manukaftur, desa industri, desa nelayan dsb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar